Tertipu Rekrutmen di KONI Sumsel Belasan Orang Lapor Polisi

PALEMBANG, MRS — Belasan orang menjadi korban penipuan berkedok rekrutmen untuk bekerja menjadi staf karyawan dan Security di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel).
Amri Teguh (31) warga Lorong Kedukan, Kecamatan SU I, Palembang membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (10/3/2025) sore usai menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh terlapor atas nama Deni Alfaraby.
Lalu terlapor mengatakan dengan syarat menyerahkan uang admin sebesar Rp1,250,000,- rupiah dengan dua tahap, pertama uang tunai Rp1 juta dan transfer Rp250.000,- namun sampai kini korban tidak juga kunjung bekerja ditempat yang dijanjikan.
Sementara itu, Kuasa Hukum korban, Tito Dalkuci SH MH ketika diwawancarai usai mendampingi korban membuat laporan mengatakan, iya saat ini mendampingi para korban dari penerimaan calon karyawan dan Security KONI Sumsel.
“Disini ada enam korban dan satu belum hadir jadi tujuh orang, ini diberikan informasi bahwa ada penerimaan karyawan dan Security KONI Sumsel. Kemudian korban ini dimintai syarat untuk menyerahkan sejumlah uang, namun setelah uang diserahkan hingga saat ini membuat laporan para korban belum diterima di KONI Sumsel,” jelas Tito, seperti dikutip dari globalplanet.news, Selasa ( 11/3/2025).
Tito mengatakan, para korban diminta uang oleh Terlapor beragam, mulai dari ada yang Rp1 juta sampai Rp1,8 juta.
Disinggung mengenai jumlah korban yang mencapai belasan orang. Tito berujar terdapat sekitar ada 14 korban namun yang hadir untuk membuat laporan dengan kita ada 7 orang.
“Korban di janji – janji terus, ditagih terus menerus mengatakan nanti, tidak percaya uang dikembalikan, namun sampai saat ini uang tidak dikembalikan dan pekerjaan yang dijanjiian juga tak kunjung tiba, ” paparnya. ( Sgw)