Anggota DPRD Sumsel Dapil I Serap Aspirasi Masyarakat Ilir Barat I

PALEMBANG, MRS — Anggota DPRD Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) I melakukan reses tahap I tahun 2024 yang berlangsung mulai dari tanggal 2 hingga 9 Desember 2024.

Anggota DPRD Sumsel yang terdiri dari H. Chairul S Matdiah, MH (Demokrat) selaku koordinator reses Abdullah Taufik, SE., MM (Gerindra), Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos (Golkar), Muhammad Toha, S.Ag (PKS), Ir. Romania Hidayati (PDI-P), dan Firmansyah Hakim, SH melakukan reses di Kantor Camat Ilir Barat I, dan  Jalan Padjajaran  Noo 856, Kelurahan Tuan Kentang , Palembang Senin (2/12).

Reses merupakan momen penting bagi para anggota DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Dalam reses tahap I ini, anggota DPRD Sumsel fokus untuk mendalami berbagai isu yang sedang berkembang di wilayah Dapil I Sumsel.

Sementara itu, menurut koordinator reses Dapil Sumsel I H. Chairul S Matdiah, MH, reses tahap I tahun 2024 ini menjadi reses pertama DPRD Sumsel periode 2024-2029, dalam kesempatan emas untuk memahami secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat.

“Kami hadir di sini untuk mendengarkan suara rakyat, menyerap masukan, dan melihat langsung kondisi di lapangan. Hal ini akan menjadi dasar bagi kami dalam merancang kebijakan yang lebih baik,” ujar politisi Demokrat ini.

Hasil reses ini akan dibawah melalui paripurna DPRD Sumsel unsulan akan ditindaklanjuti oleh Pemprov Sumsel maupun Pemkot Palembang.

Anggota DPRD Sumsel Ir. Romania Hidayati menanggapi keluhan terkait banjir dan drainase, kami meminta laporan secara tertulis ada foto dan titik terkait jalan dan banjir.

“Nanti akan kami tindaklanjuti ke OPD terkait untuk menyelesaikan permasalahan banjir dan drainase di wilayah Ilir Barat I,” pungkasnya.

Camat Ilir Barat I Alexander, S.IP., M.Si menjelaskan Ilir Barat I terdiri dari 6 kelurahan yaitu bukit kama, lorok pakjo, bukit baru, siring agung, demang lebar daun, 26 ilir satu.

“Terimakasih anggota DPRD Sumsel Dapil I telah memilih Kecamatan Ilir Barat I untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Ia meminta DPRD Sumsel untuk menganggarkan bantuan tambahan insentif untuk RTRW dari Pemerintah Provinsi Sumsel

“Karena RTRW langsung menyentuh masyarakat mulai dari lahir sampai kematian di wilayahnya,” ungkapnya.

Lurah Lorok Pakjo Fathul Rahman, SH menyampaikan keluhan masyarakat terhadap banjir di jalan swadaya dan natuna dikarenakan drainae sedimen mulai menumpuk yang mengakibatkan air menggenangi jalan raya.

“Kami berharap penanganan banjir di kelurahan lorok pakjo bisa teratasi dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait,” harapnya.

Selain itu, Romadon Rahman ketua RT 15/05 Kelurahan Bukit Lama juga menyampaikan masalah terkait banjir

“Usulan di Jalan Sultan Mansyur Lr Suwitan mengusulkan drainase menuju kolam retensi dengan anggaran 300 meter belum terealisasi yang menyebabkan banjir,” keluhnya. ADV